Tok tok tok (mengetuk hijab)...
Akhwatnya siapa saja yang sudah datang?
Yang sudah datang baru ana (ukh Aziza), ukh ummu,
ukh hanif, dan ukh Leska. Yang lain nyusul. Di ikhwan siapa pak?
Ini baru ana (mas mafi), bayu, nugroho, agil, agus.
Yg lain masih otw..
Kita mulai dulu ya (dengan logat Sundanya)...
Bismillahirrohmanirrohim....
Kawan,
kalau melihat nama-nama tersangka di atas. Tahukah anda siapakah mereka yang
lagi duduk – duduk di BU Luar tersebut???
YA, anda benar.. Tidak lain tidak bukan mereka adalah kumpulan orang –
orang yang ditakdirkan Allah SWT memiliki hobi yang sama. Apakah itu?? JALAN-
JALAN.... Iya gak bay, iya gak nug...
Kami
terhimpun dalam sebuah tim yang bernama TIM PUSKOM... Sebuah tim yang sarat
akan kekeluargaan. Sebuah tim yang kalo syuro’, departemen lain tu tenang,
anteng, tawadhu’, gak ribut, jarang ketawa, lha di Puskom ini, bikin ketawa
mulu (apa lagi mas Agus, hehe). Ini adalah tim yang membuat saya belajar banyak
hal. Di tim inilah saya merasakan kehangatan ukhuwah, arti keikhlasan dalam
berjuang, pentingnya pengorbanan
dalam dakwah, di sini saya bertemu dengan kawan-kawan yang,, Masya Allah, saya
masih inget ketika saya sakit, saya berusaha menyembunyikan info biar
temen-temen gak khawatir.. eh, tiba2 siangnya arek puskom ikhwan akhwat berebut
sms buat ngucapin bela sungkawa (padahal sakit biasa), semuanya mendo’akan agar
saya cepat sembuh... Malamnya yang ikhwan berbondong-bondong ke mahad untuk
menjenguk dan menghibur. Ana masih inget betul, Bayu bawa nasi sop lauk sosis
dan perkedel belinya di warung depan Baitul Muttaqin, Nugroho bawa apel satu
plastik, mas agus bawa roti tawar yang agak manis (tapi dihabisin arek2 mahad).
Seru kan! Itu baru cerita saat 1 kali sakit, soalnya saya berkali – kali
sakit...
Saya
awalnya juga bingung kok bisa masuk tim kayak gini. Anggota Puskom itu
rata-rata korban Sindikat Penculikan. Anaknya super unik (yang ikhwan), dikatakan alim, tapi gaul-gaul,
dikatakan aktifis dakwah, tapi geje-geje, dikatakan anggota JMMI, lha aktifnya
di luar dari pada di kampus.. Sampai saya waktu itu lebih sering syuro’ di
UNITOMO dari pada di Manarul.. Sampe mas Wawan (ketum waktu itu) sering
nanyain, “ni Agil ke mana aja gak kelihatan di Sekpa.” Ciiieee , di tanyain
Ketum rek.. Saya cuma menjawab, “ Mas waw, arek puskom itu akan menderita panas
dingin ketika dibiarkan 1 minggu gak jalan-jalan.” Saya melanjutkan, “Jaulah
(keliling), yang kadang diplesetin Jauh lah, itu tidak hanya aktifitas, tidak
hanya kewajiban, tidak hanya kebiasaan, tapi karakter Puskom dari dulu.” Namanya aja FSLDK, ada embel-embel
silaturrahim, tentunya itu menjadi produk unggulan dari masa ke masa, siapapun
Ketum JMMI-nya, siapapun Katimnya, siapapun ketua TPKI-nya...
Gimana Gil awalnya ente
bisa masuk Puskom?
Berawal
dari sebuah kisah,,, tentang dua orang mahasiswa yang berbeda sifat, berbeda
daerah, berbeda logat, berbeda berat badan, berbeda panjang rambut, berbeda
kecepatan dalam naik motor... dua orang tersebut telah dipertemukan oleh Allah
SWT di sebuah tempat yang bernama Warung Sederhana.. Tepatnya di Gebang Putih
(setelah gebang lor, sebelum asempayung). Sebutlah si Fulan, dan satunya lagi Hasan.
Hasan menyapa terlebih dulu :
Hasan : Assalamu’alaikum mas??
Fulan : Wa’alaikumsalam.. Sehat?? (ni orang belum
kenal udah nanyain kabar)
Hasan : Sehat mas, saya Hasan. Masnya?
Fulan : Fulan, jurusan dan angkatan berapa dek?
Hasan : Saya statistika 2008 mas. Sampean?
Fulan : Saya D3 elektro 2007.
Hasan : Masnya anggota JMMI ya?
Fulan : Iya, kok tahu?
Hasan : Saya sering liat mas jadi MC nya Sunday
Morning Spirit.
Fulan : oh iya, Hasan sering ikut SMS ya.. Hasan
mau gabung JMMI gak??
Hasan : Mau mas, tapi gak tau caranya.Gimana ni mas?
Fulan : Hasan sudah tahu seberapa banyak tentang JMMI?
Hasan : Belum banyak mas, yang saya tahu dari temen
saya Tyo cuma Puskom.
ketika hasan menyebut nama
Tyo dan Puskom, si Fulan berubah serius agak tersenyum
Fulan : Lho, saya juga Puskom. Hasan kenal tyo?
Dikasih tahu apa aja tentang Puskom?
Hasan : Iya mas, kenal aja waktu ketemu di FTK.
Katanya Puskom itu suka jalan-jalan.
Fulan : O gitu, iya boleh-boleh.. Kamis sore kosong
gak?? Puskom ada syuro’.
berpikir dalam hati,
syuro’ itu apaan ya? mungkin nama makanan, alhamdulillah..
Fulan : No HP hasan berapa? Besok saya jarkom lagi.
Langsung waktu itu hasan melirik,
di hp mas fulan nomor hasan
dinamain “Puskom hasan”
Alhamdulillah,,,
itu pertanda saya sudah hampir resmi jadi anggota Puskom..
Tahu
kan siapa Fulan dan siapa Hasan? (tambahan,
siapa Tyo?)
Tepat
di hari yang dinanti-nanti umat, berangkatlah saya ke Manarul untuk syuro’
ba’da kumpul angkatan, biasa,, maba. Saya tahu arti syuro’ itu musyawarah dari
mentor saya waktu itu yang sekaligus beliau Ketum FORSIS. Saya di sms mas mafi,
katanya Syuro’nya di BU. Bingung juga waktu
itu, mana itu BU? Akhirnya saya beranikan diri ke sekpa buat nanya. Ada mas
Pujo waktu itu, “Mas, saya Agil. Mas Mafi ada?”
Tiba-tiba muncul seseorang yang langsung sumringah, “antum nyari mas
mafi, dia di BU. Ayo ana antar, kebetulan ana juga mau ke sana. Oya, kenalan
dulu, ana Khoirul, temenya mas mafi di Puskom.......”..
Wuih,
sangar rek. Rapat kok pake kayu (hijab).. Karena
di SMA gak pake pembatas model gituan. Tapi gak pa-pa, saya cuek saja waktu itu..
Mas’ul syuro’ waktu itu mas mafi, mempersilahkan saya untuk memperkenalkan
diri.. Saya masih ingat sekali di kiri saya mas muhamad pake kaos krem, kanan
saya nugroho pake hem merah marun. Waktu itu trio puskom (saya bayu nugroho)
masih unyu-unyu dan sama-sama plonthos,
hehehe. Agenda syuro’ perdana waktu itu persiapan Up graiding BP di Ubaya...
Mantap! Bener-bener
tak terlupakan momen ini..
Sobat
semua, pasti tahu ayat ini kan :
“Berangkatlah
kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat, dan berjihadlah dengan harta dan
jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui” (At Taubah: 41)
Interpretasi
ayat :
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan
maupun berat
Ayat
ini, kalau di terapkan di Puskom terasaaaaaaaaaaa banget.. Susah sedih
ditanggung bareng, jadi mau ringan atau berat yang penting apa-apa bareng-bareng..
jalan bareng, cangkruk bareng, makan bareng, maen PES bareng, ngaji bareng,
tidur bareng, dll. Karena semua dilaksanakan bareng, istilah “berat” hanyalah
sebuah SUGESTI... iya gak bay..
Berjihadlah dengan harta
Puskom
itu spesial, spesial karena dianggap kaya-kaya. Karena dianggap kaya, jadi
acara-acara Puskom gak dapat dana..hehe ..
Mayoritas/hampir semua agenda Puskom dari kantong sendiri. Yang agak
berat terutama jaulah yang keluar kota,, akhirnya ya pake bensin sendiri deh..
Belum lagi acara besar kayak PMLDK 1 IAIN, ana ngajukan dana malah diomeli Pak
Suasmoro.. So, jihad bi amwalikum
jadi pilihan utama.... iya gak nug..
Masa
jihad saya di Puskom mulai semester 2
sampai semester 6, berarti 2,5 tahun lamanya berdakwah + menimba ilmu di FSLDK.
Banyak kenangan tak terlupakan di sana. Mulai dari yang paling menyenangkan
sampai yang paling menyedihkan, dari yang bahagia sampai yang galau, dari yang
kekenyangan sampai kelaparan, dari yang dinasihati sampai diomeli... Semua
memori itu seolah-olah tidak bisa terlupakan meskipun terkikis waktu, meskipun
masing-masing sudah berbeda amanah tahun ini.. Memori indah itu ana yakin juga
dirasakan oleh segenap anggota tim Puskom dari 3 periode Katim yang kami
lalui..
Dari
sekian banyak cerita indah yang terekam di otak, saya memilih 5 momen terbaik
selama berkecimpung di FSLDK. Dari mulai ana jadi staff komisi B, trus jadi
koor komisi B, akhirnya jadi Katim saat kepengurusan lalu.. Lima moment itu
adalah :
1.
PMLDK 1 di IAIN Sby
2.
FSLDKD V Sby
3.
FSLDKN XV Ambon
4.
Pendampingan LDK UMS
5. Jalan-jalan
Compilation
Temen-temen
Puskom lain, bisa jadi pengalaman terbaiknya sedikit
berbeda
dengan saya. Tapi bagi saya
5 hal di atas merupakan the most
incredible moment selama di Puskom. Lima agenda tersebut mengandung
kompilasi dari semua jenis perasaan yang dimiliki manusia..
Kawan, notes
yang saya tulis ini baru pembukaan lho, makanya gak terlalu panjang
(mudah-mudahan)...
Saya
akan menceritakan detail per agenda dari 5 hal tadi... Satu notes satu agenda,
jadi total 5 notes. Tapi saya masih bingung mana yang mau saya upload duluan. Saya
nulis gini murni dalam rangka berbagi pengalaman dan inspirasi (bagi yg
terinspirasi). Karena saya tidak ahli menulis, afwan jiddan bila yang baca
kurang terkesan atau bahkan tidak terkesan blas... Yang penting, ditangkap saja
ibroh dari cerita saya. Tiap saya nulis, saya langsung membuka memoar lama,
jadi seolah-olah saya sedang berada di waktu itu.. Alhamdulillah Allah SWT kan
menciptakan otak manusia untuk bisa menampung file yang berGiga sampai berTera
besarnya. Saya bahkan kadang ingat detail kondisi orang, kendaraan, gedung,
obrolan, dan baju yang dipake waktu itu.
Ikhwah
fillah, tepat ketika saya membuat tulisan ini saya telah berpindah amanah ke Departemen Kaderisasi. Saya
memperoleh keluarga baru bersama Uki, Ilham,
Fariz, Satrio, Ghofur, Zaky, Chairul, Khoiri, Umam, Syamsy, dan Mubin. Di lini
ini saya pun mendapatkan pengalaman berharga yang tak kalah mengasyikkan dari
tim Puskom.. Tapi nulisnya nanti, klo udah tidak menjabat lagi di KD, sabar ya
ki, sabar ya ham....
Sekian dulu ya
Pembukaan dari saya, kita sambung lagi jika Allah memberi umur panjang..
Jazakumullah
khoiron katsir......
Dear my first
team, Tim Puskomda ITS 2008/2009
Akh
Muhammad(lead), Akh Mafi, Akh Agus, Akh Choirul, Akh
Ubay, Akh Bayu, Akh Nugroho, Akh Agil, Akh Hemy, Akh Afif,,,,,
Ukh Desy, Ukh
Leska, Ukh Aziza, Ukh Endah, Ukh Winda, Ukh Ude, Ukh Ummu, Ukh Hanif, Ukh Uvy,
Ukh dst,, afwan lupa akhwatnya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar