Minggu, 11 Maret 2012

My Great Moment in Puskom


Tok tok tok (mengetuk hijab)...
Akhwatnya siapa saja yang sudah datang?
Yang sudah datang baru ana (ukh Aziza), ukh ummu, ukh hanif, dan ukh Leska. Yang lain nyusul. Di ikhwan siapa pak?
Ini baru ana (mas mafi), bayu, nugroho, agil, agus. Yg lain masih otw..
Kita mulai dulu ya (dengan logat Sundanya)...

Bismillahirrohmanirrohim....
Kawan, kalau melihat nama-nama tersangka di atas. Tahukah anda siapakah mereka yang lagi duduk – duduk di BU Luar tersebut???  YA, anda benar.. Tidak lain tidak bukan mereka adalah kumpulan orang – orang yang ditakdirkan Allah SWT memiliki hobi yang sama. Apakah itu??  JALAN- JALAN.... Iya gak bay, iya gak nug...
Kami terhimpun dalam sebuah tim yang bernama TIM PUSKOM... Sebuah tim yang sarat akan kekeluargaan. Sebuah tim yang kalo syuro’, departemen lain tu tenang, anteng, tawadhu’, gak ribut, jarang ketawa, lha di Puskom ini, bikin ketawa mulu (apa lagi mas Agus, hehe). Ini adalah tim yang membuat saya belajar banyak hal. Di tim inilah saya merasakan kehangatan ukhuwah, arti keikhlasan dalam berjuang, pentingnya pengorbanan dalam dakwah, di sini saya bertemu dengan kawan-kawan yang,, Masya Allah, saya masih inget ketika saya sakit, saya berusaha menyembunyikan info biar temen-temen gak khawatir.. eh, tiba2 siangnya arek puskom ikhwan akhwat berebut sms buat ngucapin bela sungkawa (padahal sakit biasa), semuanya mendo’akan agar saya cepat sembuh... Malamnya yang ikhwan berbondong-bondong ke mahad untuk menjenguk dan menghibur. Ana masih inget betul, Bayu bawa nasi sop lauk sosis dan perkedel belinya di warung depan Baitul Muttaqin, Nugroho bawa apel satu plastik, mas agus bawa roti tawar yang agak manis (tapi dihabisin arek2 mahad). Seru kan! Itu baru cerita saat 1 kali sakit, soalnya saya berkali – kali sakit...
Saya awalnya juga bingung kok bisa masuk tim kayak gini. Anggota Puskom itu rata-rata korban Sindikat Penculikan. Anaknya super unik (yang ikhwan), dikatakan alim, tapi gaul-gaul, dikatakan aktifis dakwah, tapi geje-geje, dikatakan anggota JMMI, lha aktifnya di luar dari pada di kampus.. Sampai saya waktu itu lebih sering syuro’ di UNITOMO dari pada di Manarul.. Sampe mas Wawan (ketum waktu itu) sering nanyain, “ni Agil ke mana aja gak kelihatan di Sekpa.” Ciiieee , di tanyain Ketum rek.. Saya cuma menjawab, “ Mas waw, arek puskom itu akan menderita panas dingin ketika dibiarkan 1 minggu gak jalan-jalan.” Saya melanjutkan, “Jaulah (keliling), yang kadang diplesetin Jauh lah, itu tidak hanya aktifitas, tidak hanya kewajiban, tidak hanya kebiasaan, tapi karakter Puskom dari dulu.” Namanya aja FSLDK, ada embel-embel silaturrahim, tentunya itu menjadi produk unggulan dari masa ke masa, siapapun Ketum JMMI-nya, siapapun Katimnya, siapapun ketua TPKI-nya...
Gimana Gil awalnya ente bisa masuk Puskom?
Berawal dari sebuah kisah,,, tentang dua orang mahasiswa yang berbeda sifat, berbeda daerah, berbeda logat, berbeda berat badan, berbeda panjang rambut, berbeda kecepatan dalam naik motor... dua orang tersebut telah dipertemukan oleh Allah SWT di sebuah tempat yang bernama Warung Sederhana.. Tepatnya di Gebang Putih (setelah gebang lor, sebelum asempayung). Sebutlah si Fulan, dan satunya lagi Hasan. Hasan menyapa terlebih dulu :

Hasan  : Assalamu’alaikum mas??
Fulan   : Wa’alaikumsalam.. Sehat?? (ni orang belum kenal udah nanyain kabar)
Hasan  : Sehat mas, saya Hasan. Masnya?
Fulan   : Fulan, jurusan dan angkatan berapa dek?
Hasan  : Saya statistika 2008 mas. Sampean?
Fulan   : Saya D3 elektro 2007.
Hasan  : Masnya anggota JMMI ya?
Fulan   : Iya, kok tahu?
Hasan  : Saya sering liat mas jadi MC nya Sunday Morning Spirit.
Fulan   : oh iya, Hasan sering ikut SMS ya.. Hasan mau gabung JMMI gak??
Hasan  : Mau mas, tapi gak tau caranya.Gimana ni mas?
Fulan   : Hasan sudah tahu seberapa banyak tentang JMMI?
Hasan  : Belum banyak mas, yang saya tahu dari temen saya Tyo cuma Puskom.
ketika hasan menyebut nama Tyo dan Puskom, si Fulan berubah serius agak tersenyum
Fulan   : Lho, saya juga Puskom. Hasan kenal tyo? Dikasih tahu apa aja tentang Puskom?
Hasan  : Iya mas, kenal aja waktu ketemu di FTK. Katanya Puskom itu suka jalan-jalan.
Fulan   : O gitu, iya boleh-boleh.. Kamis sore kosong gak?? Puskom ada syuro’.
berpikir dalam hati, syuro’ itu apaan ya? mungkin nama makanan, alhamdulillah..
Fulan   : No HP hasan berapa? Besok saya jarkom lagi.
Langsung waktu itu hasan melirik, di hp mas fulan nomor hasan dinamain “Puskom hasan”

Alhamdulillah,,, itu pertanda saya sudah hampir resmi jadi anggota Puskom..
Tahu kan siapa Fulan dan siapa Hasan?  (tambahan, siapa Tyo?)


Tepat di hari yang dinanti-nanti umat, berangkatlah saya ke Manarul untuk syuro’ ba’da kumpul angkatan, biasa,, maba. Saya tahu arti syuro’ itu musyawarah dari mentor saya waktu itu yang sekaligus beliau Ketum FORSIS. Saya di sms mas mafi, katanya Syuro’nya di BU. Bingung juga waktu itu, mana itu BU? Akhirnya saya beranikan diri ke sekpa buat nanya. Ada mas Pujo waktu itu, “Mas, saya Agil. Mas Mafi ada?”  Tiba-tiba muncul seseorang yang langsung sumringah, “antum nyari mas mafi, dia di BU. Ayo ana antar, kebetulan ana juga mau ke sana. Oya, kenalan dulu, ana Khoirul, temenya mas mafi di Puskom.......”..
Wuih, sangar rek. Rapat kok pake kayu (hijab).. Karena di SMA gak pake pembatas model gituan. Tapi gak pa-pa, saya cuek saja waktu itu.. Mas’ul syuro’ waktu itu mas mafi, mempersilahkan saya untuk memperkenalkan diri.. Saya masih ingat sekali di kiri saya mas muhamad pake kaos krem, kanan saya nugroho pake hem merah marun. Waktu itu trio puskom (saya bayu nugroho) masih unyu-unyu dan sama-sama plonthos, hehehe. Agenda syuro’ perdana waktu itu persiapan Up graiding BP di Ubaya...
Mantap! Bener-bener tak terlupakan momen ini..


 
Sobat semua, pasti tahu ayat ini kan :
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (At Taubah: 41)

Interpretasi ayat :
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat
Ayat ini, kalau di terapkan di Puskom terasaaaaaaaaaaa banget.. Susah sedih ditanggung bareng, jadi mau ringan atau berat yang penting apa-apa bareng-bareng.. jalan bareng, cangkruk bareng, makan bareng, maen PES bareng, ngaji bareng, tidur bareng, dll. Karena semua dilaksanakan bareng, istilah “berat” hanyalah sebuah SUGESTI... iya gak bay..
Berjihadlah dengan harta
Puskom itu spesial, spesial karena dianggap kaya-kaya. Karena dianggap kaya, jadi acara-acara Puskom gak dapat dana..hehe ..  Mayoritas/hampir semua agenda Puskom dari kantong sendiri. Yang agak berat terutama jaulah yang keluar kota,, akhirnya ya pake bensin sendiri deh.. Belum lagi acara besar kayak PMLDK 1 IAIN, ana ngajukan dana malah diomeli Pak Suasmoro.. So, jihad bi amwalikum jadi pilihan utama....  iya gak nug..

Masa jihad saya di Puskom mulai semester 2 sampai semester 6, berarti 2,5 tahun lamanya berdakwah + menimba ilmu di FSLDK. Banyak kenangan tak terlupakan di sana. Mulai dari yang paling menyenangkan sampai yang paling menyedihkan, dari yang bahagia sampai yang galau, dari yang kekenyangan sampai kelaparan, dari yang dinasihati sampai diomeli... Semua memori itu seolah-olah tidak bisa terlupakan meskipun terkikis waktu, meskipun masing-masing sudah berbeda amanah tahun ini.. Memori indah itu ana yakin juga dirasakan oleh segenap anggota tim Puskom dari 3 periode Katim yang kami lalui..
Dari sekian banyak cerita indah yang terekam di otak, saya memilih 5 momen terbaik selama berkecimpung di FSLDK. Dari mulai ana jadi staff komisi B, trus jadi koor komisi B, akhirnya jadi Katim saat kepengurusan lalu.. Lima moment itu adalah :

1.      PMLDK 1 di IAIN Sby
2.      FSLDKD V Sby
3.      FSLDKN XV Ambon
4.      Pendampingan LDK UMS
5.      Jalan-jalan Compilation

Temen-temen Puskom lain, bisa jadi pengalaman terbaiknya sedikit berbeda dengan saya. Tapi bagi saya 5 hal di atas merupakan the most incredible moment selama di Puskom. Lima agenda tersebut mengandung kompilasi dari semua jenis perasaan yang dimiliki manusia..
Kawan, notes yang saya tulis ini baru pembukaan lho, makanya gak terlalu panjang (mudah-mudahan)...
Saya akan menceritakan detail per agenda dari 5 hal tadi... Satu notes satu agenda, jadi total 5 notes. Tapi saya masih bingung mana yang mau saya upload duluan. Saya nulis gini murni dalam rangka berbagi pengalaman dan inspirasi (bagi yg terinspirasi). Karena saya tidak ahli menulis, afwan jiddan bila yang baca kurang terkesan atau bahkan tidak terkesan blas... Yang penting, ditangkap saja ibroh dari cerita saya. Tiap saya nulis, saya langsung membuka memoar lama, jadi seolah-olah saya sedang berada di waktu itu.. Alhamdulillah Allah SWT kan menciptakan otak manusia untuk bisa menampung file yang berGiga sampai berTera besarnya. Saya bahkan kadang ingat detail kondisi orang, kendaraan, gedung, obrolan, dan baju yang dipake waktu itu.

Ikhwah fillah, tepat ketika saya membuat tulisan ini saya telah berpindah amanah ke Departemen Kaderisasi. Saya memperoleh keluarga baru bersama Uki, Ilham, Fariz, Satrio, Ghofur, Zaky, Chairul, Khoiri, Umam, Syamsy, dan Mubin. Di lini ini saya pun mendapatkan pengalaman berharga yang tak kalah mengasyikkan dari tim Puskom.. Tapi nulisnya nanti, klo udah tidak menjabat lagi di KD, sabar ya ki, sabar ya ham....
Sekian dulu ya Pembukaan dari saya, kita sambung lagi jika Allah memberi umur panjang..

Jazakumullah khoiron katsir......




Dear my first team, Tim Puskomda ITS 2008/2009
Akh Muhammad(lead), Akh Mafi, Akh Agus, Akh Choirul, Akh Ubay, Akh Bayu, Akh Nugroho, Akh Agil, Akh Hemy, Akh Afif,,,,,
Ukh Desy, Ukh Leska, Ukh Aziza, Ukh Endah, Ukh Winda, Ukh Ude, Ukh Ummu, Ukh Hanif, Ukh Uvy, Ukh dst,, afwan lupa akhwatnya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar