Kapan ya
Indonesia bisa masuk Piala Dunia???
Besok
kalau sudah terbentuk PPSSSI (Persatuan Pencak Silat Sepak bola Seluruh
Indonesia). Seluruh pemain sepak bola adalah atlet pencak silat semua. Ide saya
terinspirasi dari Film Shaolin Soccer yang diperankan Steven Chow . Mereka
berlatih sepak bola setiap hari dan juga berlatih perkakas silat macam toya,
runcaku (ruyung), trisula, pedang, tombak, dsb.
Bola
itu senjata juga lho! Coba bola itu ditendang dengan keras mengarah ke hidung,
kalo gak hidungnya bocor mungkin itu bukan bola tapi balon. Mau bal-balan kok
mikir senjata, mau perang apa?? Tidak, ini mau main bola beneran. Semua senjata
itu kan punya fungsinya sendiri-sendiri. Klo pedang buat nebas, kalo toya buat
mentung, kalo bola... ya buat dijebloskan ke gawang. Karena pemainnya pinter
silat semua, bolanya akan dioper-operkan dengan kelincahan seorang pendekar.
Asyik kan? Lompat sana, lompat sini, jungkir balik, koprol, salto.
Dan
cedera dalam sepak bola bisa ditekan sekecil mungkin. Tahu nggak, pendekar
silat itu pasti punya kepekaan mejaga diri. Instinglah sebutannya. Kalau mau
jatuh, langsung reflek menekuk tubuh biar jatuhnya mulus gelundung dan tidak
ada tulang yang kesleo.
Dengan
bola di kaki pesilat, akan muncul jurus-jurus sepak bola yang banyak macamnya.
Kita yang menonton pun jadi betah dan heboh mendukung tim jagoan kita. Kalo penonton sudah keasyikan, tiketnya kita jual 100.000 pun pasti akan ludes saking terhiburnya dengan suguhan sepakbola kungfu. Tapi
kalo kemudian ricuh lalu tawuran, bisa gawat,, jadi perang antar pendekar! Ah,
semua memang ada resikonya. Tapi coba bandingkan sama positifnya. Pesilat
tangguh harus menguasai tenaga dalam. Jadi pemain sepak bola kita tidak gampang
ngos-ngosan. Tenaga dikontrol sedemiakan rupa biar stamina terjaga. Ini juga
untuk mengimbangi kekurangan kita dalam hal fisik yang kalah gedhe sama pemain
manca.
Jago
silat juga mesti bisa matek aji. Konsentrasi maksudnya. Lha, konsentrasi ini
kan penting dalam sepak bola. Biar disoraki suporter musuh kayak gimana, santai
saja. Mikirnya tetep piya masukkan gol sebanyak banyaknya..
Chiaaaaa.....tttttttt!!
Nb.
Ini
tulisan saya yang dimuat di Majalah SIS, rubrik Pentung (Persatuan Tukang Ngelamun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar