Rabu, 13 Juni 2012

Sembilan Keturunan Setan



“Keluarlah kamu dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. Dan sesungguhnya kutukan itu akan menimpamu sampai datang kiamat.” (QS Al Hijr : 34-35)


Sebagaimana kita ketahui  dari Al  Qur'an  bahwa  jinpun  ada  yang  beriman dan beramal baik, demikian  juga  ada sebagian  jin  ahli maksiat.  Jin  yang ini dinamakan “Setan”, mereka  itu adalah pembantu-pembantu lblis yang telah terkenal bahwa dialah makhluk yang pertama  kali berani melanggar perintah  Allah  Ta'ala. 

Kalau dihubungkan dengan perintah Allah, maka syaithan berarti  jauh dari yang Maha Kuasa.
Diatas  telah  disinggung kata-kata  Iblis,  siapakah sebenarnya dia?
Iblis menurut  arti  bahasa berasal  dari Ablasa  (  Ø£َبْÙ„َسَ  ) yang berarti putus asa dari Rahmat Tuhan.
Ungkapan diatas menunjukkan bahwa  lblis itu nama aslinya tidak  Iblis. Dia  disebut  iblis  setelah mendapat  la'nat  dari Allah Ta'ala. Ada Hadits dari Rasulullah SAW bahwa nama Iblis pada waktu masih bersama dengan malaikat adalah  'Azazil,  jadi  dia termasuk golongan  malaikat yang bersayap empat.
Kemudian dia terkena  laknat,  lantaran  tidak mengikuti perintah Allah Ta'ala, yakni memberi penghormatan kepada manusia pertama (Adam), sehingga  jadilah dia putus asa dari harapan. Abil Mustana meriwayatkan lain, yaitu bahwa Iblis namanya adalah Nail,  kemudian  setelah  Allah  Ta'ala  marah  terhadapnya, dinamakanlah  ia  "Syaithan".  

Abu  Umar bin Abdul Barr pernah menjelaskan bahwa  jin  mempunyai tingkalan-tingkatan, sehingga dalam sebutan sehari-hari pun dibedakan, yaitu:
  • Jin yang tidak mengganggu manusia disebut Jiny.
  • Jin yang  menetap bersama-sama manusia,  sehingga  nianusia  bersangkutan tampak tidak waras, dinamakan 'Amir.
  • Jin  yang sering mengganggu anak-anak  kecil mereka (orang-orang) mengatakan Arwah.
  • Bila jin  ini sangat nakal dalam arti melebihi dari gangguan ringan (tidak  sekedar tampak di hadapan anak-anak  kecil  itu)  disebut Syaithan, yang lebih dari  ini dinamakan Maridun.
  • Dan yang paling nakal disebut  'ifrit .

Jin Ifrit (Jin yang paling jahat) yang mempunyai kerajaan yang besar yang ditaklukkan pada zaman  Nabi Allah Sulaiman عليه السلام :
1.    Thamrith
2.    Munaliq
3.    Hadlabajin
4.    Shughal

Malaikat yang mengawal semua jin-jin di atas bernama Maithatarun yang bergelar Quthbul Jalalah.

Raja Jin yang menguasai semua jin tersebut bernama Thathamghi Yam Yal.

Sedangkan anak keturunan Iblis?setan, Umar bin Khaththab berkata : anak keturunan setan itu ada sembilan, yaitu Zalitun, Watsin, Laqus, A’wan, Haffaf, Murrah, Masuth, Dasim, dan Walhan.”

Setan Zalitun bertugas menggoda penghuni pasar dalam transaksi jual-beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencurangi timbangan/takaran, dan bersumpah palsu.

Setan Watsin bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar sehingga yang bersangkutan berteriak histeris, menampar-nampar pipi, dan sebagainya.

Setan A’wan bertugas menggoda para penguasa untuk bertindak zhalim.

Setan Haffaf bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras.

Setan Murrah bertugas menggoda orang agar asyik bermain seruling atau alat musik berikut nyanyiannya.

Setan Laqus bertugas menggoda orang untuk menyembah api.

Setan Masuth bertugas menyebarkan berita-berita dusta lewat lisan manusia sehingga tidak bisa diketemukan berita yang sebenarnya.

Setan Dassim berada di dalam rumah. Jika seseorang tidak mengucapkan salam sewaktu memasuki rumahnya dan tidak pernah menyebut nama Allah di dalamnya, maka setan tersebut akan menimbulkan perselisihan sehingga akan terjadi thalaq, khulu’, dan pemukulan. Singkatnya, setan ini selalu ingin menciptakan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Setan Walhan bertugas menggoda dan mengacaukan manusia dalam berwudhu’, shalat, dan dalam ibadah-ibadah yang lain.

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa :
  1. Setan yang bertugas menggoda penghuni pasar, namanya bukan Zalitun, melainkan Zallanbur. Akan tetapi, dalam kamus disebutkan bahwa tugas setan Zallanbur adalah menceraikan antara seorang suami dan istrinya.
  2. Setan yang bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar namanya bukan Watsin, melainkan Tabr.
  3. Setan Laqis adalah nama lain dari setan Laqus.

”Ya Allah,  kami berlindung kepada-Mu, dari godaan setan yang terkutuk, dari tipuannya dan jebakannya, dari mempercayai harapan dan janji palsunya, dari tipuan dan rekayasanya.”

”Ya Allah,  agar ia tidak menyenangkan dirinya, dengan menyesatkan kami dari kekuatan pada-Mu, dan merendahkan  kami dengan maksiat kepada-Mu, atau tidak kelihatan indah dalam pandangan kami,  apa yang diindahkannya bagi kami, atau tidak membuat kami  benci,  apa yang ia usahakan kami membencinya.”

”Ya Allah, usirlah dia dari sisi kami dengan pengabdian kami kepada-Mu, lemparkan dia dengan keteguhan kami dalam mencintai-Mu, jadikan penghalang antara dia dan kami yang tidak dapat ia sobekkan,  dan benteng yang kokoh yang tidak bisa ia hancurkan.”


Sumber dari Kitab Nashoihul Ibad, karya ibnu Hajar Al Asqolani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar